Selasa, 30 November 2010


RESENSI NOVEL HARRY POTTER







NAMA :Denny Roberto
KELAS : XI IPS II
PEL :Bahasa Indonesia
JANGKAU :12 November - 30 November





PEMBATASAN

A. JUDUL DAN TEMA
B. DATA BUKU
C. BAGIAN PEMBUKA
-Sinopsis
-Interperensi tentang pengarang
-Karya lain dari pengarang / dan perbandinganya
-Menyiapkan rumusan tema dan permasalahan yang di ceritakan
D.INTI RESENSI
-Ulasan singakat tentang isi buku
-Ulasan kelebihan dan kekurangan buku
E.ANALISIS UNSUR INTRISTIK NOVEL
F.KESIMPULAN



A.JUDUL DAN TEMA
JUDUL BUKU :
Harry Potter and The Deathly Hallows
TEMA :
Tentang penghancuran nyawa Voldemorl (musuh besar harry potter) yang Terbagi dalam tujuh bagian berupa Horcrux dengan mengunakan Benda ke Benda sihir yaitu :batu betuah,tonggkat sihir Dumbeldore,dan jubah Penghilang james potter (ayah harry potter) benda tersebut di sebut Deathly Hallows
GAMBAR SAMPUL BUKU


B.DATA BUKU


Judul buku : Harry Potter and The Deathly Hallows
Penulis : J. K. Rowling.
Penerbit : Arthur A. Levine Books (untuk DUNIA)
PT.GRAMEDIA UTAMA(untuk Indonesia)
Tahun : 2007
Tebal :759 halaman
Kota :London,California,dan lain lain (93 negara)
INW : 9780545010221
Penerjemah Listiana Srisanti
Ilustrator • Mary GrandPré (Amerika Serikat, RI)
• Jason Cockcroft (UK)
William Webb dan Michael Wildsmith (UK adult)
Negara
Inggris Raya

Bahasa
Bahasa Indonesia

Serial Harry Potter


ISBN : 0545010225,
Harga :Rp 287.000,00

C.BAGIAN PEMBUKA
a.Sinopsis
Harry Potter and The Deathly Hallows
Buku ketujuh diawali dengan Voldemort dan para Pelahap Mautnya di rumah Lucius Malfoy, yang merencanakan untuk membunuh Harry Potter sebelum ia dapat bersembunyi kembali. Meminjam tongkat sihir Lucius, Voldemort membunuh tawanannya, Profesor Charity Burbage, guru Telaah Muggle di Hogwarts, atas alasan telah mengajarkan subyek tersebut dan telah menganjurkan agar paradigma kemurnian darah penyihir diakhiri.
Harry telah siap untuk melakukan perjalanannya dan membaca obituari Albus Dumbledore; dan terungkaplah bahwa ayah Dumbledore, Percival, adalah seorang pembenci non-penyihir dan telah membunuh banyak Muggle, dan meninggal di Penjara Azkaban atas kejahatannya. Harry kemudian meyakinkan keluarga Dursley bahwa mereka harus segera meninggalkan rumah mereka untuk menghindarkan diri dari para Pelahap Maut. Keluarga Dursley kemudian pergi menyembunyikan diri dengan dikawal sepasang penyihir setelah sebelumnya Dudley melontarkan pengakuan bahwa ia peduli akan Harry.
Bersama-sama dengan anggota Orde Phoenix, Harry kemudian pergi dari rumah Dursley ke The Burrow. Dalam perjalanan itu, Hedwig, burung hantu Harry, terbunuh oleh kutukan pembunuh; George Weasley kehilangan sebelah telinganya; Mad-Eye Moody dibunuh oleh Voldemort sendiri. Belakangan, Harry mendapatkan penglihatan mengenai pelariannya; tongkat sihirnya telah bereaksi dengan tongkat sihir pinjaman Voldemort, menghancurkannya, dan ia juga kemudian mendapatkan penglihatan ketika Voldemort menanyai Ollivander si pembuat tongkat sihir, mengenai mengapa hal itu dapat terjadi.
Beberapa hari kemudian, Menteri Sihir tiba di kediaman Weasley dan memberikan warisan Dumbledore untuk mereka: Delumintaor untuk Ron (alat seperti korek api yang dapat memadamkan cahaya); buku mengenai kisah anak-anak untuk Hermione; dan untuk Harry, pedang Godric Gryffindor dan snitch pertama yang ditangkap Harry. Namun demikian, pedang tersebut ditahan, karena menurut kementerian pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore. Ketiganya berusaha mencari tahu apa dibalik ketiga benda yang diberikan kepada mereka itu. Sehari kemudian adalah hari pernikahan Fleur Delacour dan Bill Weasley.
Setelah diberitakan bahwa Voldemort telah berhasil mengambil alih Kementerian Sihir; Harry, Ron, dan Hermione kemudian bersembunyi di Grimmauld Place nomor 12, rumah yang diwariskan Sirius Black kepada Harry. Ketiganya kemudian menyadari bahwa inisial R.A.B. pada liontin yang didapatkan Dumbledore dan Harry dalam buku keenam adalah Regulus Arcturus Black, adik Sirius. Mereka mulai mencari Horcrux yang dicuri Regulus di rumah keluarga Black itu. Dari Kreacher, mereka mengetahui bahwa ia telah membantu Regulus untuk mendampingi Voldemort menempatkan Horcrux berbentuk liontin itu di gua. Ketika Regulus merasa kecewa dengan Dumbledore, ia memerintahkan Kreacher untuk kembali ke gua dan menukar liontin dengan yang palsu. Regulus terbunuh dalam proses itu. Pada akhirnya, mereka bertiga menyadari bahwa Mundungus Fletcher telah mencuri liontin tersebut dan memberikannya kepada Dolores Umbridge.
Setelah selama satu bulan memata-matai Kementerian Sihir, ketiganya berhasil mengambil Horcrux dari Umbridge. Dalam prosesnya, tempat persembunyian mereka diketahui dan terpaksa melarikan diri ke daerah terpencil, berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dan tidak dapat lama tinggal di suatu tempat.
Dalam waktu beberapa bulan berpindah-pindah, mereka mendengar bahwa pedang Godric Gryffindor sebenarnya adalah palsu, dan ada yang melakukan sesuatu terhadap pedang aslinya. Dari Phineas Black, Harry mendapatkan bahwa pedang itu terakhir kali digunakan Dumbledore untuk menghancurkan salah satu Horcrux, Cincin Gaunt. Ron kemudian berselisih paham dengan Harry, dan pergi meninggalkan Harry dan Hermione. Harry dan Hermione kemudian pergi ke Godric’s Hollow untuk mencari tahu apakah Dumbledore telah meninggalkan pedang itu di sana.
Di Godric’s Hollow, keduanya mengunjungi tempat pemakaman keluarga di mana keluarga Potter dan Dumbledore dikuburkan. Di Godric’s Holow, mereka juga menemui Bathilda Bagshot, seorang kawan lama Dumbledore yang mengarang buku Sejarah Sihir. Di rumah Bagshot mereka menemukan gambar penyihir hitam Grindelwald, sanak Bagshot, yang pada masa lalu adalah kawan masa kecil Albus Dumbledore. Namun demikian, ternyata mereka terperangkap, karena “Bagshot” itu merupakan penjelmaan ular Voldemort, Nagini. Mereka berhasil melarikan diri dari Voldemort, tetapi tongkat sihir Harry hancur dalam kejadian itu.Dalam pelarian mereka, Harry akhirnya menemukan bahwa pedang Godric Gryffindor tersembunyi di sebuah kolam beku di tengah sebuah hutan. Ia menyelam ke dalamnya dan mendapati pedang dan kalung liontin Horcrux Voldemort. Kalung itu mencoba mencekik Harry dan hampir menenggelamkannya hingga mati kalau tidak ditolong oleh Ron yang kembali. Keduanya menghancurkan Horcrux dengan pedang itu.
Ketiganya kemudian berbicara kepada Xenophilius Lovegood, ayah Luna Lovegood, dan menanyakan kepada mereka mengenai lambang Grindelwald yang telah berkali-kali muncul selama perjalanan mereka. Di rumah Lovegood, Harry, Ron, dan Hermione mendapatkan kisah penyihir kuno mengenai tiga bersaudara yang mengalahkan kematian, dan masing-masing mendapatkan benda sihir sebagai hasilnya – tongkat sihir yang tak terkalahkan (Elder Wand-tongkat sihir tetua), batu sihir yang dapat menghidupkan kembali yang telah mati (Resurrection Stone-batu kebangkitan) , dan Jubah Gaib (jubah tembus pandang) yang tidak lekang oleh waktu. Harry menyadari bahwa jubah yang dimilikinya adalah adalah Jubah Gaib, dan segera menemukan bahwa Lovegood telah berkhianat dan menyerahkan mereka ke Kementerian. Luna, putrinya, telah ditawan dan Xenophilius berpikir untuk menyerahkan Harry Potter sebagai ganti tawanan. Ketiganya meloloskan diri dan berpikir untuk mengumpulkan ketiga benda
sihir Deathly Hallows, untuk mengalahkan Voldemort.
Harry, Ron, dan Hermione kemudian tertangkap dan dibawa ke rumah Malfoy. Di sana, Hermione disiksa dan diinterogasi oleh Bellatrix Lestrange untuk mengetahui bagaimana mereka memperoleh pedang Godric Gryffindor, karena ia berpikir bahwa mereka telah mencurinya dari lemari besinya di Gringotts. Di bawah tanah, Harry dan Ron dipenjarakan bersama-sama dengan Dean Thomas, goblin Griphook, pembuat tongkat sihir Ollivander, dan Luna Lovegood. Harry berusaha mencari pertolongan dan Dobby muncul untuk menyelamatkannya. Dalam usaha meloloskan diri, mereka dihadang Wormtail yang kemudian terbunuh karena tercekik oleh tangan perak Wormtail yang dibuat Voldemort tanpa berhasil ditolong oleh Ron dan Harry. Mereka berdua kemudian menolong Hermione dengan bantuan Dobby, yang tewas dibunuh oleh Bellatrix.
Harry dan kedua sahabatnya kemudian berusaha mencari rencana baru. Ia menanyai Ollivander mengenai Elder Wand dan mendapati bahwa pemilik terakhirnya adalah Dumbledore. Ia berusaha untuk mencegah Voldemort mengambilnya dari makam Dumbledore. Dibantu Griphook, Hermione menyamar sebagai Bellatrix Lestrange dan bersama-sama Harry dan Ron memasuki lemari besi Bellatrix di Bank Gingrott’s. Di sana mereka menemukan satu lagi Horcrux, piala Hufflepuff. Griphook kemudian mengkhianati mereka dan melarikan diri dan mencuri pedang Godric Gryffindor. Harry, Ron, dan Hermione berhasil melarikan diri, tetapi Voldemort menyadari bahwa mereka mencari Horcrux-Horcruxnya.
Harry mendapatkan penglihatan segera setelah pelarian mereka; ia dapat melihat melalui mata Voldemort dan mengetahui pikirannya. Voldemort telah mendatangi tempat-tempat Horcurxnya disembunyikan dan mengetahui bahwa mereka telah lenyap dan hancur. Secara ceroboh, Voldemort mengungkapkan bahwa Horcrux terakhir berada di Hogwarts. Ketiganya segera pergi ke Hogsmeade untuk mencari jalan masuk ke sekolah Hogwarts. Di Hogsmeade, mereka disudutkan oleh para Pelahap Maut dan diselamatkan oleh Aberforth Dumbledore. Aberforth membuka jalan terowongan ke Hogwarts di mana mereka disambut oleh Neville Longbottom. Setelah menyelamatkan jiwa Draco Malfoy, Harry menemukan Mahkota Ravenclaw tersembunyi di Kamar Kebutuhan dan benda itu dihancurkan.
Di Shrieking Shack, mereka mendapati Voldemort membunuh Severus Snape dengan tujuan untuk mentransfer kekuatan Elder Wand kepada dirinya sendiri. Dalam sekaratnya, Snape memberikan memorinya kepada Harry. Dari memori itu terungkap bahwa Snape berada di sisi Dumbledore, didorong dengan cinta seumur hidupnya kepada Lily Potter. Snape telah diminta Dumbledore untuk membunuh dirinya jika situasinya mengharuskan demikian; karena bagaimanapun juga hidupnya tidak akan lama lagi akibat kutukan yang terdapat di Horcrux Cincin Gaunt. Selanjutnya, terungkap pula bahwa Harry adalah Horcrux terakhir Voldemort, dan ia harus mati juga sebelum Voldemort dapat dibunuh. Pasrah akan nasibnya, Harry mengorbankan diri dan Voldemort melancarkan kutukan untuk membunuhnya. Tapi alih-alih membunuh Harry, kutukan itu malah menghancurkan bagian dari jiwa Voldemort yang terdapat di tubuhnya. Pada akhirnya, setelah Nagini dibunuh oleh Neville, Voldemort kemudian terbunuh setelah
mencoba menggunakan Kutukan pembunuh Avada Kadavra terhadap Harry. Kutukan itu berbalik menyerang Voldemort sendiri oleh Elder Wand.
Dalam kisah di akhir buku, pada tahun 2017, 19 tahun setelah Pertempuran di Hogwarts, Harry dan Ginny Weasley telah memiliki tiga anak bernama James, Albus Severus, dan Lily. Neville Longbottom telah menjadi guru Herbologi di Hogwarts. Ron dan Hermione telah memiliki dua anak bernama Rose dan Hugo. Draco Malfoy memiliki anak bernama Scorpius. Mereka seluruhnya bertemu di stasius kereta api King’s Cross, untuk mengantar anak-anak mereka bersekolah ke Hogwarts. Di sana diungkapkan bahwa bekas luka Harry tidak pernah sakit lagi setelah kekalahan Pangeran Kegelapan.

b.Interferensi pengarang.
• Berikut data lengkap tentang Joanne Kathleen Rowling

Nama Lengkap : Joanne Kathleen Rowling

Lahir : Chipping Sodbury, 31 Juli 1965

Profesi : Penulis Novel Harry Potter

Suami : Dr. Neil Murray (suami kedua)

Anak :

* Jessica (dari suami pertama)
* David Gordon Rowling Murray
* Mackenzie Jean Rowling Murray

Pendidikan Terakhir : Lulusan Universitas Exeter

Karir :

* Staf Pengajar Bahasa Inggris di Portugal (1990)
* Penulis Novel Harry Potter Seri Ke 1-6 (Harry Potter dan Batu Bertuah, Harry Potter dan Kamar Rahasia, Harry Potter dan Tawanan Azkaban, Harry Potter dan Piala Api, Harry Potter dan Orde Phoenix, serta Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran)

c.Karya lain dari pengarang

1. Harry Potter and The Sorcerer's Stone

2. Harry Potter and The Chamber Of Secret

3. Harry Potter and The Prisoner Of Azkaban

4. Harry Potter and The Goblet Of Fire

5. Harry Potter and The Order Of Phoenix

6. Harry Potter and The Half Blood Prince

7. Harry Potter and The Deathly Hallows

d.Mengungkapan Rumusan Tema dan persoalan yang di ceritakan

Tentang penghancuran nyawa Voldemorl (musuh besar harry potter) yang Terbagi dalam tujuh bagian berupa Horcrux dengan mengunakan Benda ke Benda sihir yaitu :batu betuah,tonggkat sihir Dumbeldore,dan jubah Penghilang james potter (ayah harry potter) benda tersebut di sebut Deathly Hallows .setelah menghancurkan6 horcux tersebut harry binggung tentang horcrux yang dia hancurkan .akhirnya dia tahu bahwa tanda yang ada di kepalanya adalah Horcrux terakhir .kemuadia ia bertemu dengan voldemorl dan kemudian voldemorl bertarung dengan harry potter .pada suatu kesempatan voldemorl menyerang harry, tiba tiba seranganya malah berbalik padanya .karna harry mempunyai 3 benda deathly yang melindunginya dan voldemorl pun musna .kembali pemerintahan sirih pun normal di perintah oleh kaum muggle dan mublood secara bersamaan
D.INTI RESENSI
a.ulasan singgkat tentamg buku
buku ini merupakan buku yang terakhir dari ketujuh seri buku harry potter yang menceritakan seorang penyihir yang melawan pangeran kegelapan.buku ini merupakan novel yang terlaris dunia,sampai sampai di anggkat menjadi film .
bahasa yang di gunakan dapat membuat pembaca penasaran tentang kejadian kejadian yang terjadi di dunia sihir.dengan di dukung tokoh yang sangat kongkret sehigga menyatu dengan isi cerita .novel ini juga sangat mendunia.sampai sampai di artikan ke dlam 175 bahasa yang terdapat di dunia.wow ... sungguh luar biasa. Buku
b.ulasan tentang ke lebihan dan kekurangan buku
-sampul (sangat kreatif karna di dukung oleh warna maron sehingga terlihat seperti
Gambar animasi)
-isi novel (sanggat menarik karna dapat membuat pembaca penarasan dan ingin
Mengenal dunia sihir)
-bahasa (mudah di pahami dan di cerna)
Tebalnya)
c.analisis dan unsur intristik novel
-Tema :sanggat menarik karna sesuai dengan cerita di seri sebelunya .sehinnga cerita
Menjadi nyambung
-Tokoh : Harry Potter • Ron Weasley • Hermione Granger • Lord Voldemort • Albus Dumbledore • Severus Snape • Rubeus Hagrid • Sirius Black • Draco Malfoy • Ginny Weasley • Neville Longbottom • Luna Lovegood • Keluarga Potter • Keluarga Weasley • Keluarga Black • Keluarga Malfoy • Karyawan Hogwarts • Pendiri Hogwarts • Murid Hogwarts • Orde Phoenix • Pemain Quidditch • Pelahap Maut • Peri Rumah • Karakter pendukung

d.sudut pandang :sangat mempengaruhi kita dalam mengembangkan tentang imajinasi
kita sehingga berkembang ,
e.gaya bahasa :sangat imformatif sehingga banyak mengundang pembaca untuk
membacanya
F.KESIMPULAN
Buku ini sangat menarik karena dapat mengembangka imanjinasi kita untuk berkarya.di dukung dengan alur cerita yang menarik sehingga dapat mebuat kita penasaran.juga dalam buku ini terdapat hal hal yang baru seperti pengambaran dunia sihir,pemerintahan sihir,pendidikan sihir juga pengologan kehidupan dalam sihir.dalam buku ini mengajarkan kita bahwa keluarga, persahabatan merupakan kekuatan yang paling kuat dati apapun jika mereka saling mengisi dan mendukung .sekian resensi saya apa bila ada kesalahan saya memintan maaf .
REGULASI TUGAS RESENSI
-tanggal 13-11-2010 :mendonload novel (karna harga buku nya mahal)
-tanggal 14sampai 28 malam pukul 22.45 november 2010(membaca novel)
-tanggal 29-11-2010 :membuat kerangka resensi dan sinopsis
-tanggal 30-11-2010 :mencari imformasi tentang data buku dan biografi pengarang di internet dan menyelesaika resensi novel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar